ABOUT THE PRESS |
---|
Editorial Team |
Reviewers |
Press Statistics |
Open-Access Policy |
Copyright Notice |
Further Information |
Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Melalui Pesantren di Pondok Pesantren Darussholah IV dan Dalilul Khoirot An-Nawawi di Bangka Belitung
Synopsis
Dalam konteks masyarakat yang beragama, persegesakan antar agama dengan berbagai dimensi kepentingan sosial-kemasyarakatan, tatanan ekonomi, struktur kekuasaan, dan ideologi sosial-politik yang cenderung hegemonik seringkali menjadi persoalan yang cukup kompleks dan problematis. Pada perkembangannya, fenomena agama yang menjelma dalam konteks masyarakat yang memiliki tingkat heterogenitas dan pluralitas yang tinggi, amat potensial memunculkan konflik.
Lahirnya konflik, selain dipicu adanya perbedaan keyakinan dan keragaman pemahaman terhadap doktrin-normatif (terutama dalam hal kepercayaan), juga muncul ketika agama telah terkait sedemikian erat dengan kepentingan ekonomi dan politik para pemeluknya yang tidak saja dapat melahirkan konflik internal di dalam suatu kelompok keagamaan. Lebih dari itu, efek yang lebih besar dan sangat mengkhawatirkan adalah munculnya konflik lintas agama dan lintas budaya yang sering kali berkait kelindan dengan persoalan sosial, politik, ekonomi, ras, gender, dan lain sebagainya.
Jika benar pondok pesantren sebagai pembina kerukunan antar umat beragama, lantas mengapa masih ada Sebagian dari umatnya yang melakukan kekerasan? Jika memang benar adanya suatu kendala yang ada di pondok pesantren tersebut, lantas apa yang menjadi faktor-faktor terjadinya konflik yang berlangsung diakibatkan dari aspek sosial yang berujung pada permasalahan agama yang menjadikan penghalang untuk mereka. Maka setelah itu apakah ada nilai-nllai kerukunan umat beragama yang dibangun oleh pondok pesantren tersebut?
Buku ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, dan banyak pertanyaan lainnya dengan berupaya untuk tidak terjebak dalam menjelek-jelekkan yang terjadi konflik antar keagamaan. Dan dengan adanya Pondok Pesantren Darussholah IV dan Dalilul Khoirot An-Nawawi tersebut cenderung membaik di kalangan masyarakat yang berbeda keyakinan. Maka, di sisi inilah pondok pesantren sebagai kontributor bagi elemen-elemen kerukunan umat beragama yang terkandung di dalamnya.

Downloads
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.